Sabtu, 04 Juli 2015

Renungan Bulan Ramadhan - 017:
Seringkali Kita berpikir bahwa kita bisa mendapatkan surga karena mendidik anak. Bagaimana kalau kita belum punya anak?
Hipotesis ini tidak selalu tepat. Lihat perbandingannya : 
dalam Al Qur'an yang terbanyak dibahas adalah peran istri, yakni sebanyak 54%. Muslimah sebagai pribadi 19% dan sebagai ibu 27%. 
Peran istri menempati porsi paling besar peran perempuan yang disebutkan Allah dalam Al Qur'an.

maka kita tersadar kembali akan makna hadits ini...
“Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Kita berjuang keras utk menjadi ibu terbaik bagi anak2... Namun, simak hadits ini..
" … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. 
Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?” 
Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” 
(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Meski Istri sering gondok dan kesal pada suami..tapi ingat2 bahwa ini semua untuk keridhoan Allah.
Wanita surga tidak berpikir siapa yang salah..ia hanya berkata seperti dalam hadits berikut:
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: 
“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” 
Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” 
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” 
(HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah)

Seberat apapun..setiap peran yang ditetapkan Allah adalah untuk kebaikan kita. Tidak ringan, tetapi ada kebaikan jangka panjang yg Allah berikan.
Maka jadilah istri-istri yang baik, insya Allah barokah dunia wal akherat..... aamiin

0 komentar:

Posting Komentar

Ordered List

Perjalanan Waktu

Sample Text

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Jumlah Pengunjung

Popular Posts

Recent Posts

DAFTAR ISI