Pacitanku.com, PACITAN – Hasil apik yang ditorehkan kontingen Pacitan dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa-Timur V pekan lalu membuat segenap masyarakat Pacitan berbangga, karena untuk pertama kalinya, Kabupaten Pacitan sukses naik peringkat di Provinsi Jawa Timur.
Diketahui, pada gelaran Porprov keempat, Pacitan hanya puas diperingkat 32 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Sedangkan pada Proprov ini kali, Pacitan berhasil mengerek peringkat di posisi 26 Jatim. Padahal Pacitan hanya mengirimkan 10 cabang olahraga (cabor) dari total 35 cabor yang dipertandingkan, yakni catur, tenis meja, panjat tebing, angkat berat, volly indor, bridge, gulat, buku tangkis, sepak takraw dan bilyard.
Hal ini juga yang membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Pacitan akan memperjuangkan penambahan anggaran di bidang olahraga.
“Keberhasilan sangat membanggakan ini, tidak terlepas dari perjuangan para atlet, pelatih, official, Pemkab Pacitan, KONI, serta doa dan dukungan masyarakat, untuk bisa mendapatkan medali emas memang butuh perjuangan keras dari para atlet, mereka harus berjuang habis-habisan untuk bersaing dengan atlet andalan dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim,” kata Ketua KONI Pacitan, Sugiharjanto dalam jumpa pers, Senin (155/6/2015) malam WIB.
Hal itu, menurut Sugi adalah buah kerja keras kontingen Pacitan. “Kontingen Pacitan harus menempuh perjalanan sangat melelahkan, yaitu dari Pacitan menuju Banyuwangi yang berjarak ratusan kilo meter, bahkan beberapa atlet harus bermalam di rumah-rumah penduduk lantaran kehabisan kamar hotel,” jelasnya.
Untuk itu, Sugi berjanji akan terus memperjuangkan penambahan penganggaran untuk olahraga di Pacitan. Karena menurut Sugi, keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI memang cukup berpengaruh terhadap prestasi sejumlah atlet dari beberapa cabor di Pacitan. Dikatakan Sugi, agar prestasi olah raga bisa lebih meningkat lagi, tentu harus ada dukungan pendanaan yang lebih banyak.
Sugi mengakui sangat apresiatif kepada Pemkab Pacitan, yang sudah memberikan dukungan pendanaan sebesar Rp 750 juta dalam event Porprov V ini kali ditambah anggaran sebesar Rp 600 juta untuk pembinaan para atlet.
Meski sumbangsih anggaran itu hampir menyentuh angka satu miliar rupiah, akan tetapi dianggapnya masih jauh dari cukup. ”Karena itu kedepan, KONI Pacitan berkomitmen untuk memperjuangkan penambahan anggaran. Agar semua cabor bisa kita kirim untuk berlaga di kancah Porprov,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Portal Pacitanku, Pacitan sukses menempati peringkat ke 26 dengan perolehan medali akhir 3 emas, 4 perak, 8 perunggu. Atas capaian ini, Pacitan setidaknya mencatat prestasi mengejutkan di Porprov V Jatim kali ini. Selain tiga emas yang diperoleh dari cabang catur, target KONI Pacitan juga terlampaui. Karena, sebagaimaan diketahui, KONI Pacitan hanya menargetkan setidaknya dua medali emas di gelaran Porprov kali ini.
Bahkan khusus untuk catur, capaian maksimal berhasil ditorehkan kontingen Pacitan. Catur Adi Sagita dan kawan-kawan berhasil menjadi juara umum untuk Cabor Catur dalam Porprov V Jatim yang digelar di Banyuwangi ini. (RAPP002) (sumber : pacitanku.com)
0 komentar:
Posting Komentar